Berwisata ke Jayapura? Bingung mau jalan-jalan ke mana? Bukan cuma Raja
Ampat di Manokwari saja wilayah Indonesia Timur yang paling berkesan
untuk dikunjungi, Jayapura juga memiliki spot menarik yang sayang untuk
dilewati keberadaannya. Tentunya tempat-tempat
tersebut juga memiliki pemandangan yang indah. Akses ke Jayapura
sendiri bisa dengan menggunakan kapal laut atau pesawat terbang. Untuk
pesawat terbang sendiri hampir semua maskapai domestik melayani
penerbangan ke Jayapura dengan kisaran harga tiket dimulai
dari Rp 1.000.000 sekali jalan. Untuk penginapan ada kelas melati,
wisma sampai hotel bintang tiga sampai bintang lima. Ada baiknya pilih
hotel dengan tarif rata-rata diatas Rp 300.000 jika anda memiliki budget
lebih dan menginginkan suasana kamar yang nyaman,
dan saat itu saya dan teman-teman menginap di hotel Yasmin yang
berlokasi di pusat kota Jayapura, karena di hotel tersebut kami
menggunakan jasa sewa mobil hotel untuk berkeliling jayapura dengan
tarif Rp 450.000 perhari belum termasuk bensin. Ojek, angkutan
kota, dan taksi juga bisa jadi pilihan berkeliling kota jayapura jika
ingin menghemat budget. Bandara Sentani adalah gerbang utama menuju kota
Jayapura. Setelah itu keliling kota Jayapura pun dimulai yang tak
lengkap kalau belum ke tempat-tempat ini. Let's
check this out
Danau Sentani
Setiba di Bandara Sentani di Jayapura, kami menuju hotel yang berada
dipusat kota Jayapura. Jaraknya cukup jauh dari bandara, memakan waktu
tempuh kira-kira 1.5 jam perjalanan. Perjalanan kami menuju pusat kota
disambut indahnya pemandangan Danau Sentani dan
bukit-bukit yang mengelilingi danau. Paparan mentari pagi yang memantul
dihamparan air danau, serta pulau-pulau kecil ditengah danau sangat
memanjakan mata kami, rasa kantukpun hilang setelah semalaman
dipenerbangan dari jakarta karena disuguhi lukisan 3 dimensi
yang maha kuasa ini. Ada banyak pemberhentian untuk sekedar istirahat
dan menghirup udara segar di pinggir danau, tapi kami memutuskan untuk
tidak mampir karena masih ada rencana jalan-jalan keesokan harinya yang
lokasinya melewati danau yang memiliki luas
9360 hektar ini.
|
Danau Sentani |
Saran saya berhentilah sebentar dipinggir danau
yang berada di ketinggian 75 meter dpl ini jika tidak ada rencana untuk
kesini lagi. Pagi hari lebih baik karena view nya masih terkesan sangat
alami (kalau menurut saya). Danau ini juga
dijadikan lokasi wisata berenang, bersampan, menyelam, memancing dan
ski air.
Pantai Base-G dan Pantai Dok II
Berlokasi tidak jauh dari pusat kota, kami menuju ke pantai Base-G yang
melewati Pantai Dok II, yang merupakan tempat wisata kebanyakan warga
lokal. Setiap weekend diadakan arena banana boat di pantai Dok II ini,
dan ini adalah salah satu agenda perjalanan
kami selanjutnya, tapi kami memilih untuk ke pantai Base-G dulu lalu
main banana boat di Dok II (sekalian basah-basahan). -Lanjut ke pantai
Base-G-. Pantai yang menghadap ke arah Samudra Pasifik ini selalu ramai
dikunjungi wisatawan pada siang dan sore hari.
Air lautnya yang masih jernih dan alami menambah keindahan pantai ini,
terutama saat air tidak pasang tapi tidak terlalu surut. Ada banyak
pondok-pondok yang dibangun watga setempat untuk beristirahat. Setelah
puas menikmati keindahan Pantai Base-G, kami langsung
menuju Pantai Dok II. Tidak lain dan tidak bukan kami ingin main banana
boat yang diadakan di sore hari tersebut. Maklum, arena banana boat
yang diadakan di pinggir pantai yang berlokasi di depan Kantor Gubernur
Provinsi Papua tersebut cuma ada saat weekend,
untungnya kami disana pas hari sabtu.
|
Banana Boat di Pantai Dok II |
Cukup merogoh kocek sekitar 125
ribu (waktu itu tahun 2011) untuk satu banana boat kami sudah bisa main
banana boat berkeliling laut untuk waktu yang cukup lama.
Jayapura City Hill
Saat masih berada di pantai Dok II kita bisa melihat bukit tertinggi
disebelah kanan kita jika kita menghadap pantai. Tepat di puncak bukit
tersebut ada tulisan "JAYAPURA CITY" yang akan menyala dimalam hari,
mirip seperti tulisan "HOLLYWOOD".
|
Foto Pusat Kota Jayapura Diambil Dari Jayapura City Hill | | |
|
|
|
|
|
Kota Jayapura Yang Berhadapan Langsung Dengan Samudra Pasifik |
Berlokasi di
Polimak, cukup 30 menit perjalanan menuju puncak bukit tersebut. Dari
puncak bukit kita bisa melihat keindahan pusat kotanya Jayapura yang menghadap langsung ke Samudra
Pasifik. Berbagai aktifitas bongkar muat kapal dan kehidupan kota juga
dapat kita lihat dari puncak bukit ini. Selain itu bukit ini juga
merupakan tempat menara relay pemancar beberapa stasiun televisi
Indonesia
Mac Arthur Hill
Setelah menyaksikan pemandangan
pusat kota di puncak Jayapura City Hill, kami menuju ke Mac Arthur Hill
yang merupakan tempat peninggalan sekutu (Amerika) pada saat perang
dunia II. Waktu tempuh dari pusat kota sekitar 1 jam lebih untuk ke Mac
Arthur Hill. Untuk mengunjungi situs bersejarah tersebut kami harus
masuk ke kawasan militer Rindam Trikora. Pengunjung harus izin terlebih
dahulu di pos penjagaan yang berada di pintu masuk. Tidak lupa kami
membuka kaca mobil dan kemudian petugas berseragam militer akan meminta
kartu identitas.
| | | | |
Airport Runway View Dari Mac Arthur Hill |
|
Danau Sentani Dari Mac Arthur Hill |
Di tempat ini kita bisa melihat aktifitas pesawat yang
sedang lepas landas dan mendarat dari atas bukit. Kami juga disuguhi
indahnya pemandangan danau Sentani dan rindangnya pohon-pohon di sekitar
tugu Mac Arthur Hill tersebut.