Jumat, 09 Mei 2014

WEEKEND DI SURABAYA



Heboh dan seru, kota pahlawan benar-benar menjiwai Bhineka Tunggal Ika dengan keragaman penduduk dan kulinernya. Jangan lewatkan akhir pekan anda di Surabaya sebelum menjajaki beberapa surga belanja, makanan, dan tempat bersejarah di ibukota Jawa Timur ini.
 
Food Festival Pakuwon City. Langsung jabani berbagai pilihan menu lokal dan internasional disini. Outdoor food court yang penuh warna-warni lampion bola plastik. Cobalah bebek goreng , kuliner populer di Surabaya yang biasa dihidangkan dengan sambal bawang, lanjut ronde kedua dengan cemilan seperti Tahu Pongasal semarang, atau Takoyaki, jajanan Jepang.
agendakota.co.id

Tunjungan Plaza. Mall ini terus dikembangkan dan mungkin akan menjadi kompleks mall terbesar di Surabaya. Intip berbagai gerai baju dari yang murah meriah sampai mahal, Food court, bioskop dan arena bermain anak-anak.

Museum House of Sampoerna. Berdiri di rumah asli Liem Seng Tee, pemilik pertama pabrik rokok Sampoerna. Tengok replika warung, sepeda antik, dan seperangkat alat pembuatan rokok jaman dahulu yang masih manual. Selain museum, ada galeri untuk berbagai pameran seni. Ikuti juga Surabaya Heritage Trip yang Cuma-Cuma. Pengunjung dibawa berkeliling dengan bus ke tempat bersejarah di Surabaya seperti Balai Pemuda, Penjara Kalisosok, dan Gedung Cak Durasim. Tersedia rute spesial saat perayaan hari tertentu, contohnya kunjungan ke Pecinan menjelang Imlek. Harus reservasi terlebih dahulu.
utiket.com
 
surabayarek.com
Pasar Atum. Pasar tua di Pecinan ini tak hanya menjajakan kuliner Peranakan, tapi juga kue-kue tradisional Jawa. Menjelang hari besar, pasar akan bersolek sesuai tema dan semua kebutuhan untuk merayakannyatersedia disini, seperti cheongsam, pohon cemara plastik hingga petasan elektronik untuk natal.

Zangrandi. Sesudah panas-panasan di Pasar Atum, habiskan sisa sore menikmati lalu-lalang kendaraaan di kedai eskrim tertua di Surabaya ini. Didirikan oleh orang berkebangsaan Italia 80 tahun lalu dan masih menempati lokasi yang sama di seberang Balai Pemuda, kedai ini tak banyak mengubah interior asli dengan kursi-kursi rotan. Resepnya orisinil dan tanpa pengawet. Coba juga Noodle Ice, es vanila yang menyerupai mie.
gameedukasi.com

D’kampong. Food court berkonsep kaki lima ini deilengkapi dengan hiburan live music keroncong. Pesan menu khas Surabaya seperti Lontong Kupang dengan bahan utama semacam kerang sebesar biji beras dengan kuah yang terbuat dari campuran petis, bawang putih, dan jeruk nipis, lebih enak dengan beberapa tusuk satekerang bumbu kecap. Bila tak tertarik sefood, coba Rangin, kue dari parutan kelapa dan tepung terigu kemudian dipanggang diatas cetakan khusus.
warungningrat.com

Blackbird cafe. Penggemar musik jangansampai melewatkan blackbird Cafe. Namanya diambil dari salah satu judul lagu The Beatles, dan di dindingnya ada beberapa memorabilia seperti poster dan piringan hitam band legendaris tersebut. Yang menarik, kafe ini juga menjual CD dari musisi independen di Indonesia.
ayorek.org


Pecinan jalan Karet. Cara terbaik untuk menikmati Surabaya Utara yang kaya karakter adalah jalan pagi di hari minggu. Mulailah petualangan dari Pecinan Jalan Karet. Disini tiga rumah keluarga imigran Tionghoa pertama di Surabaya masih berdiri tegak dengan arsitektur yang khas. Dari situ, susuri Jembatan Merah yang jadi saksi bisu kisah heroik pejuang Surabaya melawan penjajah Belanda, dan area bangunan peninggalan kolonial seperti Gedung Cerutu dan gedung Internatio.

Pasar Kampung Ampel. Kampung ini didominasi oleh keturunan Arab dari Hidramaut. Makam Sunan Ampel, salah satu wali yang menyebarkan Agama Islam di Jawa Timur, tak pernah sepi dari peziarah. Aneka Kurma, air zam-zam, hingga peralatan sholat dapat ditemukan dipasar yang terhubung sejalan dengan makam. Makan diang di Restoran Doa’n menyediakan roti maryam sampai nasi rempah ditambah kambing oven.

Jembatan Suramadu. Nikmati senja dengan menyebrang selat Madura melalui Jembatan suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia yang bisa dilewati dalam waktu 20 menit saja. Dikejauhan samar-samar akan terlihat siluet deretan kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, dan patung Komandan Maritim yang berdiri diatas monumen Jalasveva seytingi 30 meter
kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar